Gengs, siap-siap buat hype train berikutnya! Di saat mata kita semua tertuju pada game-game raksasa, raksasa game Korea Selatan, Nexon, tiba-tiba menjatuhkan sebuah bom pengumuman. Tim di balik game looter-shooter keren, The First Descendant, secara resmi mengungkap proyek terbaru mereka: sebuah game action-adventure berjudul Woochi the Wayfarer.
Bukan cuma sekadar game baru, trailer perdana yang mereka rilis langsung memancarkan vibe yang sangat familiar: kelam, magis, dan penuh dengan perburuan monster. Media game internasional, GameSpot, bahkan langsung menyebutnya punya nuansa yang mirip dengan The Witcher. Apakah ini pertanda lahirnya sang "Geralt of Rivia" dari Negeri Ginseng?
Trailer Perdana yang Penuh Vibe Gelap dan Magis
Trailer sinematik yang dirilis langsung menyajikan adegan yang menegangkan. Kita melihat seorang dukun wanita bernama Myoan sedang melakukan ritual pengorbanan berdarah dengan roh ular. Tiba-tiba, sang protagonis, Jeon Woo-chi, datang untuk menginterupsi, namun terlambat. Dukun tersebut berubah menjadi monster mengerikan dan dengan mudah mengalahkan Woo-chi, sambil meninggalkan pesan misterius: "Sampaikan pada langit, kami akan kembali."
Dari trailer ini saja, kita sudah bisa merasakan atmosfer dark fantasy yang kental, di mana sang pahlawan harus berhadapan dengan kekuatan supernatural yang jauh di atasnya.
Fakta di Balik Layar: Siapa Sebenarnya Jeon Woo-chi?
Karakter utama game ini bukanlah tokoh sembarangan. Jeon Woo-chi adalah sosok legendaris yang sangat terkenal dalam cerita rakyat Korea dari era Dinasti Joseon. Ia adalah seorang Doshi (semacam penyihir Tao) yang sakti mandraguna, seringkali digambarkan sebagai pahlawan iseng yang menggunakan kekuatannya untuk menghukum pejabat korup dan menolong rakyat kecil. Bisa dibilang, dia adalah Robin Hood versi Korea yang punya kekuatan sihir.
Dengan mengangkat folklor sekelas ini, Nexon jelas sedang mencoba mengikuti jejak kesuksesan game-game yang berhasil mengangkat budaya lokal ke panggung dunia.
Ambisi Gila Nexon: Ingin Sejajar dengan Wukong & Kingdom Come 2!
Yang membuat pengumuman ini makin gila adalah pernyataan dari CEO Nexon, Park Yong-hyun. Ia tidak hanya ingin membuat game yang bagus, tetapi juga secara eksplisit menyatakan bahwa Woochi the Wayfarer akan berusaha untuk berdiri sejajar dengan game-game paling diantisipasi di dunia, seperti Black Myth: Wukong dan Kingdom Come: Deliverance II.
Ini adalah sebuah statement yang sangat berani. Dengan menyebut dua nama besar tersebut, Nexon secara tidak langsung mendeklarasikan perang kualitas dan berjanji akan menyajikan sebuah pengalaman single-player dengan narasi mendalam yang mampu menembus batas budaya.
Kesimpulan
Pengumuman Woochi the Wayfarer lebih dari sekadar trailer game baru. Ini adalah sinyal kuat bahwa Korea Selatan, yang selama ini dikenal sebagai raja game online dan mobile, kini serius untuk menantang dominasi game single-player AAA dari China, Eropa, dan Amerika.
Dengan tema yang mengingatkan kita pada The Witcher, ambisi setinggi Black Myth: Wkng, dan rekam jejak developer yang solid, Woochi the Wayfarer otomatis melesat menjadi salah satu game yang paling wajib kita pantau perkembangannya. Kita tunggu saja apakah Nexon bisa membuktikan ambisi besar mereka.
Tags: Woochi the Wayfarer, Game Korea, Nexon, The Witcher, Black Myth Wukong, Action RPG, The First Descendant, Game Baru, PC, PS5, Xbox, Jeon Woo-chi.
