Di antara lautan game PlayStation 1 yang membangkitkan nostalgia, ada satu judul yang posisinya sangat unik dan tak terlupakan: Pepsiman. Bagi generasi yang tumbuh di era 90-an dan awal 2000-an, game ini adalah memori manis tentang masa kecil yang seru dan tanpa beban.
Gameplay Sederhana yang Absurd, tapi Bikin Nagih
- Berlari di perkampungan sambil menghindari truk, mobil, dan perabotan rumah tangga.
- Digilas kaleng Pepsi raksasa.
- Masuk ke dalam rumah orang tanpa izin.
- Menjelajahi kota yang terbakar.
Kunci Sukses: Marketing yang Tidak Terasa Seperti Marketing
Game Dulu, Iklan Kemudian: Pepsiman adalah game yang kebetulan mengiklankan Pepsi, bukan iklan yang menyamar menjadi game. Fokus utamanya adalah menciptakan pengalaman bermain yang seru. Logo dan produk Pepsi hadir sebagai elemen dunia game, bukan sebagai tombol "Beli Sekarang!" yang mengganggu. Menciptakan Sosok Ikonik: Karakter Pepsiman sendiri—meski aneh dengan kostum ketat dan tanpa mulut—sangatlah memorable. Ia adalah pahlawan yang misinya sederhana: memberikan kesegaran. Ini menciptakan koneksi emosional yang positif dengan brand Pepsi. Target Pasar yang Tepat: Dirilis secara eksklusif di Jepang pada tahun 1999, Pepsi menargetkan pasar yang saat itu didominasi oleh rival beratnya, Coca-Cola. Dengan masuk ke dunia video game yang sangat populer di Jepang, Pepsi berhasil membangun brand awareness di kalangan anak muda dengan cara yang out-of-the-box.
Kegagalan Coca-Cola di Dunia Game
- Pepsi Invaders (1983): Sebuah mod dari game Space Invaders yang dibuat terbatas hanya untuk karyawan Coca-Cola.
- Coca-Cola Kid (1994): Dirilis untuk konsol Game Gear, game ini tidak berhasil menciptakan karakter atau gameplay yang ikonik.
- The Lost Island of Alanna: Game teka-teki interaktif untuk mempromosikan varian Coca-Cola Cherry, namun terlalu rumit dan kurang menarik.
Pelopor Genre dan Kebangkitan Kembali di Era Modern
YouTube: Banyak konten kreator yang memainkannya kembali untuk nostalgia.- Emulator: Memudahkan siapa saja untuk merasakan kembali keseruannya.
- Meme: Karakter dan adegan-adegan absurdnya menjadi bahan meme yang tak ada habisnya.
- Fan-made Remake: Bahkan ada penggemar yang membuat versi
remake dengan grafis modern, membuktikan betapa besar pengaruh game ini.