Ad code

[Eksklusif] Review & Wawancara "Inverse War: Future": Pertarungan Antara Nostalgia dan Inovasi dalam Sebuah Reboot

 Pada 31 Maret lalu, Inverse War: Future kembali membuka fase "Tes Ulang" (Reboot Test). Sesuai namanya, game mobile yang mewarisi DNA IP klasik ini telah melalui perubahan strategis yang besar. Mode eksplorasi dunia terbuka (open world) yang semula direncanakan kini dibatalkan, dan fokus dialihkan sepenuhnya pada mode tembak-menembak PVE kooperatif berbasis sesi.

Perubahan ini menghadirkan kembali mode-mode yang akrab bagi para veteran versi PC, seperti tiga peta klasik dari "Zombie Hunting Ground", yang sontak memicu diskusi hangat di kalangan komunitas.

Dalam sesi diskusi yang diadakan oleh tim pengembang, banyak pemain menyambut baik perubahan ini dengan komentar seperti, "Akhirnya rasanya pas!" atau "Sensasi 'membabat' zombi yang seru telah kembali." Namun, tidak sedikit pula yang skeptis, "Kenapa setelah diubah menjadi bagus, malah diubah kembali seperti dulu?" dan "Kalau saya suka game PC-nya, kenapa tidak main versi PC-nya saja?"

Perdebatan antara "inovasi" dan "nostalgia" memang selalu menjadi tantangan bagi adaptasi IP klasik. Untuk memahami lebih dalam visi di balik perubahan ini, tim kami berkesempatan mewawancarai langsung tim pengembang Inverse War: Future. Mari kita simak pandangan mereka.


Wawancara Eksklusif dengan Tim Pengembang

T: Mode "Spacetime Hunt" saat ini menggabungkan eksplorasi sandbox dengan misi berbatas waktu, namun beberapa pemain merasa event acaknya repetitif. Bagaimana rencana Anda untuk meningkatkan variasi, misalnya melalui mekanisme dinamis seperti perubahan lingkungan atau kombinasi skill bos?

J: Kami memiliki beberapa rencana untuk memperkaya pengalaman "Spacetime Hunt":

  1. Peta Baru: Kami akan menambah lebih banyak peta baru, masing-masing dengan variasi area dan jenis misi yang lebih banyak. Setiap peta juga akan memiliki pengalaman bos yang unik, di mana bos akan memiliki kombinasi skill yang lebih kompleks seiring naiknya tingkat kesulitan.

  2. Variasi Misi: Kami akan menciptakan perbedaan yang signifikan dalam tingkat kesulitan dan hadiah antara misi dengan rating bintang yang berbeda di peta yang sama. Dikombinasikan dengan titik spawn acak, setiap sesi permainan akan terasa unik dan menuntut strategi yang berbeda.

T: Saat menghadirkan kembali mode klasik dari PC (seperti Zombie Hunting Ground), bagaimana Anda menyeimbangkan elemen nostalgia (seperti peta Metropolis atau mekanisme bos Dr. Z) dengan fitur khas mobile (seperti spesialisasi skill atau dukungan mecha)?


J: Dari segi visual, kami berkomitmen mempertahankan elemen klasik IP Inverse War. Namun, tim kami juga telah meningkatkan kualitas visual dari semua aset—mulai dari peta, monster kecil, hingga bos—ke standar modern.

Dari segi gameplay, kami telah menyesuaikan durasi permainan agar lebih cocok untuk ritme mobile. Kami juga memperkenalkan banyak mekanisme monster baru, jurus bos yang segar, serta cara-cara baru untuk menghasilkan damage (seperti senjata eksperimental, jebakan, dan dukungan mecha) untuk menciptakan tantangan PVE yang lebih seru.


T: Pertarungan mecha adalah inti dari versi PC. Dalam tes ini, kami baru melihat operasi dasar. Apakah ke depannya akan ada tipe mecha yang lebih beragam (misalnya tipe artileri jarak jauh atau petarung jarak dekat) beserta skill tree khususnya?


J: Pengalaman mecha di versi mobile akan jauh berbeda dari versi PC. Kami tidak hanya akan menambahkan lebih banyak tipe mecha baru, tetapi juga memperkenalkan sistem kustomisasi komponen. Ini akan meningkatkan kedalaman modifikasi. Sebagai contoh, pemain dapat mengganti senjata tempur dari [Storm Mech], serta mengubah [Meriam Bahu] dan [Modul Tambahan] miliknya.


T: Terakhir, adakah pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para pemain mengenai tes ulang ini?

J: Terima kasih kepada semua teman-teman pemain yang telah mengikuti perkembangan Inverse War: Future. Dukungan Anda selama bertahun-tahun sangat berarti bagi kami. Kami berharap Anda dapat memberikan banyak masukan selama "Tes Ulang" ini. Setiap saran dari Anda akan kami pertimbangkan dengan serius. Sekali lagi, terima kasih!



Ulasan Tes: Kembali ke Akar yang Memuaskan

Setelah membatalkan mode dunia terbuka, tim pengembang kini memfokuskan seluruh energi mereka untuk memoles pengalaman klasik Inverse War. Hasilnya? Sangat mengesankan.

Kualitas Visual dan Sensasi Pertempuran

Dengan fokus pada level linear dan pemanfaatan Unreal Engine 4 secara maksimal, kualitas visual dalam setiap level terlihat luar biasa. Transisi pencahayaan dari luar ke dalam ruangan, tekstur monster yang realistis, hingga pantulan cahaya pada logam senjata, semuanya menciptakan pengalaman yang sangat imersif.

Namun, "rasa Inverse War" yang sesungguhnya terletak pada mode "Zombie Hunting Ground". Kemampuan menampilkan gerombolan zombi dalam jumlah masif di layar secara bersamaan, diiringi oleh efek suara ledakan kepala yang tiada henti, memberikan sensasi "membabat" musuh yang memuaskan dan masih jarang ditemukan di game shooter mobile saat ini.

Mode ini juga dengan setia menghadirkan kembali peta ikonik seperti "Metropolis" dan "Dark Revival", lengkap dengan mekanisme bos "Dr. Z" dan "Corpse Dragon Flappy" yang sangat mirip dengan versi PC-nya.

Inovasi yang Tak Sepenuhnya Hilang

Ide dunia terbuka tidak sepenuhnya dibuang. Esensinya kini diadaptasi ke dalam mode orisinal "Spacetime Hunt". Mode ini mempertahankan kebebasan bermain non-linear dalam sebuah sandbox yang lebih kecil dan terpoles. Pemain harus menyelesaikan misi berbatas waktu untuk mengumpulkan sumber daya dan membuka dukungan taktis kuat seperti serangan misil atau memanggil mecha. Ini adalah kombinasi cerdas antara inti permainan kooperatif klasik dengan kebebasan eksplorasi.

Mode klasik lainnya seperti "Tower Defense" dan "Mech Battle" juga mendapatkan perlakuan serupa, di mana esensi permainannya dipertahankan sambil menambahkan kedalaman baru seperti kustomisasi senjata dan modul.

Kesimpulan: Menemukan Keseimbangan yang Tepat

"Tes Ulang" ini membuktikan bahwa Inverse War: Future telah mulai menemukan keseimbangan yang pas antara nostalgia dan inovasi. Dengan menyajikan kembali tiga mode klasik utamanya—"Zombie Hunting Ground", "Tower Defense", dan "Mech Battle"—secara solid, game ini berhasil memuaskan para pemain lama. Di sisi lain, mode "Spacetime Hunt" dan potensi kustomisasi yang mendalam menunjukkan visi jangka panjang yang menjanjikan untuk menarik pemain baru. Langkah "kembali ke masa lalu untuk melompat ke masa depan" ini mungkin adalah kunci kesuksesan bagi IP legendaris ini.

flyer code

LIVESAYA NETWORK
LIVE sedang offline

Dukungan Anda Berarti

Situs ini didanai oleh iklan untuk bisa terus membuat konten game dan pop culture. Mohon matikan AdBlock untuk melihat halaman ini.