Kabar mengejutkan! Produser game open-world yang sangat dinanti, Sword and Fairy World, ditahan atas dugaan kejahatan serius. Developer CMGE konfirmasi investigasi internal. Baca detail lengkapnya di sini.
Industri game kembali diguncang oleh berita mengejutkan. Jiang Haitao, seorang produser veteran dan kepala studio di balik salah satu game RPG open-world paling ambisius di Tiongkok, "Sword and Fairy World", telah ditahan secara hukum oleh pihak kepolisian. Penangkapan ini dilakukan atas dugaan "kejahatan jabatan yang serius," menurut pengumuman internal dari perusahaan induknya, CMGE (China Mobile Games).
Insiden ini menjadi pukulan telak bagi proyek Sword and Fairy World, sebuah game yang digadang-gadang akan menjadi pesaing berat di genre RPG dengan investasi yang sangat besar.
Apa yang Sebenarnya Terjadi? Pengumuman Resmi dari CMGE
Menurut laporan pertama dari media game Tiongkok, Game陀螺, CMGE telah mengedarkan memo internal yang mengonfirmasi status Jiang Haitao. Memo tersebut menyatakan bahwa setelah departemen audit internal perusahaan melakukan investigasi dan memverifikasi bukti-bukti yang ada, mereka segera melaporkan Jiang ke pihak berwenang.
"Saat ini, Jiang Haitao telah ditahan secara hukum oleh pihak kepolisian," tulis pengumuman tersebut, menegaskan keseriusan situasi ini.
Jiang Haitao menjabat sebagai General Manager di Mantianxing Studio, sebuah studio internal milik CMGE yang berbasis di Shanghai. Studio ini bertanggung jawab atas dua proyek besar: All-Star Fight dan yang paling utama, Sword and Fairy World.
Siapakah Jiang Haitao? Jejak Karir Produser Veteran
Jiang Haitao bukanlah nama baru di industri game. Menurut informasi dari situs resmi CMGE, rekam jejaknya cukup panjang dan impresif:
2008: Bergabung dengan Giant Network.
Menjabat sebagai Lead Planner untuk seri game PC populer, Xianxia World.
Menjadi Produser untuk game mobile Dragon Ball: The Strongest Warrior.
Kemudian pindah ke CMGE untuk memimpin Mantianxing Studio dan memegang kendali penuh atas pengembangan Sword and Fairy World.
Penangkapan seorang figur kunci dengan rekam jejak seperti ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan proyek yang dipimpinnya.
Tren Anti-Korupsi di Industri Game Tiongkok?
Insiden ini bukanlah kasus yang berdiri sendiri. Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa perusahaan teknologi dan game besar di Tiongkok telah secara terbuka mengumumkan tindakan tegas terhadap korupsi internal. Sebelumnya, Bilibili dan Perfect World juga telah melaporkan kasus serupa yang melibatkan eksekutif tingkat tinggi yang menerima suap atau melakukan penipuan.
Langkah CMGE yang proaktif melaporkan salah satu pimpinan studionya sendiri ke polisi menunjukkan adanya gelombang "pembersihan" yang lebih luas di industri ini, di mana perusahaan tidak lagi mentolerir praktik ilegal yang dapat merusak reputasi dan keuangan mereka.
Dalam memo internalnya, CMGE menegaskan kembali nilai-nilai inti perusahaan. "Integritas dan dapat dipercaya adalah nilai inti kami... Untuk setiap tindakan yang merugikan kepentingan perusahaan atau melanggar etika profesi, kami akan menindaknya sesuai hukum tanpa ampun!"
Bagaimana Nasib 'Sword and Fairy World'?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai dampak langsung penangkapan ini terhadap jadwal pengembangan atau perilisan Sword and Fairy World. Namun, hilangnya seorang produser dan kepala studio di tengah-tengah pengembangan proyek masif seperti ini hampir pasti akan menyebabkan tantangan, baik dari segi manajerial maupun arah kreatif.
Para penggemar yang telah lama menantikan game ini kini hanya bisa menunggu dan berharap bahwa CMGE dapat menstabilkan situasi di Mantianxing Studio dan memastikan proyek ambisius ini tetap berjalan sesuai rencana.