Dari hype tentang battlefield 6, yang terhitung banyaknya fans yang melihat trailer dari game ini, dan langsung mencoba open beta dari battlefield 6. Sangat jelas masa depan yang cerah bagi game ini untuk terjadi, setelah beberapa game sebelumnya dari lini battlefield yang cukup mengecewakan fans. Setelah trailer dan open beta yang dihadirkan, bisa dibilang battlefield 6 menjadi game changer untuk franchese battlefield, belum lagi jika ditambahkan genre game ini sendiri.
Ternyata ada beberapa factor yang membuat game ini bisa menjadi game changer untuk series battlefield. Meski gamenya sendiri belum rilis, dan belum pasti juga kesuksesan game ini. Tetapi beberapa factor ini sangat mungkin untuk meningkatkan kepuasan fans terhadap series battlefield.
Kehancuran Total Dapat Menjadi Strategi Pemain
Game-game sebelumnya dari series battlefield tentu memasukkan elemen destruction physics atau kehancuran secara fisika di dalam gamenya, namun terasa hambar jika dibandingkan dengan battlefield 6, yang telah memperkenalkan kehancuran total untuk hamper semua bangunan di dalam gamenya, dengan hanya bermodalkan beberapa tembakan RPG, tank, atau bahkan peledak.
Kehancuran setiap Gedung di gamenya bukanlah sekedar kosmetik untuk kalian lihat saja, tapi sangat berdampak dengan gameplay pemain. Contohnya saja kalian bisa menghancurkan jembatan untuk memblokir jalur agar musuh tidak dapat melewati jalur tersebut, pemain juga menghancur seluruh ruangan untuk membuka cover musuh yang berlindung didalamnya, atau bahkan memanfaatkan puing-puing bangunan yang jatuh akibat ledakan untuk mengalahkan musuh secara masif.
Tidak Ada Lagi Skin Aneh
Beberapa tahun terakhir, berbagai game selalu memberikan player skin-skin aneh untuk mereka beli, tetapi malah merusak esensi dari permainan itu sendiri. Untungnya battlefield Kembali untuk merubah semua hal itu dan menjaga esensi dari gamenya agar tetap imersif.
Meski tetap ada skin atau kosmetik untuk kalian buka atau beli, tetapi tetap berhubungan dengan tema militer, yang merepresentasikan beberapa bagian dari faksi seperti NATO, dan Pax Armata. Hal ini akan menghentikan fans yang ingin pamer saja, dan bahkan membantu mengembalikan pemain lama mereka yang lebih menyukai game simulasi perang realistis, seperti Arma Series. Bagi pemain yang kesal dengan skin Call of Duty yang merusak esensi gamenya, mungkin boleh berpaling ke battlefield 6 nih. Jika mereka dapat mempertahankan janjinya kepada pemainnya.
Sistem Matchmaking dan Server Browser
Fans Battlefield 2042 tidak senang Ketika game mereka tidak memliki server browser, meski gamenya memiliki poertal system, dimana server yang tidak dapat bertahan dapat digunakan dengan opsi yang terbatas seperti biasanya. Untuk meningkatkan hal ini, Battlefiled 6 memberikan sesuatu yang mirip, tapi tanpa disembunyikan dibalik portal seperti Battlefield 2042, artinya semakin banyak akan menggunakan server browser dari battlefield 6, membuat servernya semakin ramai digunakan. Sayangnya fitur ini tidak tersedia saat beta.
Ditambah lagi, pemain dapat membuat matchmaking mereka dengan leluasa, tentu dengan mengkostumisasi pencarian match mereka, dari memlilih maps hingga mode yang ingin dimainkan. Hal ini dapat membantu pemain untuk menghindari maps atau mode yang mereka tidak sukai, dan bisa menghindarinya sepenuhnya.
Anti-Cheat Gahar Merasuki Level Kernel Device Pemain
Bukan dalam konotasi yang buruk, Anti-cheat setara milik Riot yang sama-sama bekerja dalam level kernel mungkin saja dapat memberikan permainan yang setara bagi pemain.
Meski saat beta masih ada cheater yang berkeliaran, beberapa dari mereka telah diblok atau bahkan dibanned dari permainan, dan developer sekarang dapat mempelajari bagaimana cheat bekerja didalam game mereka, untuk memberikan pemain kenyamanan lebih untuk bermain. Mau battlefield 6 bakal jadi game changer atau tidak, tentu bergantung kepada anti-cheat mereka dapat memelihara pemain aktif tanpa merusak ekosistem permain itu sendiri