Ad code

Jangan Salah Pilih! Ini Beda Mendasar Active dan Passive Noise Cancelling yang Wajib Kamu Tahu


Dunia semakin bising. Suara deru mesin di transportasi umum, obrolan rekan kerja di kantor, hingga dengungan AC di kafe sering kali menjadi musuh utama saat kita butuh fokus atau sekadar ingin menikmati musik dengan tenang. Solusinya? Tentu saja headphone atau earphone dengan fitur Noice Cancelling.

Namun, saat mencari perangkat audio idaman, Anda pasti sering bertemu dua istilah yang membingungkan: Active Noise Cancelling (ANC) dan Passive Noise Cancelling (PNC). Keduanya sama-sama menjanjikan ketenangan, tapi cara kerja dan hasilnya sangat berbeda.

Agar tidak salah pilih dan menyesal kemudian, mari kita bedah tuntas perbedaan fundamental antara kedua teknologi ini.

Passive Noise Cancelling (PNC): Si Benteng Fisik yang Sederhana


Bayangkan Anda mengenakan penutup telinga tebal di lokasi konstruksi. Suara bising di sekitar Anda langsung berkurang drastis, bukan? Itulah konsep dasar dari Passive Noise Cancelling (PNC), yang juga sering disebut Noise Isolation.

PNC bekerja murni mengandalkan desain fisik dari headphone atau earphone. Tujuannya adalah menciptakan segel atau penghalang fisik untuk mencegah suara dari luar masuk ke liang telinga Anda.

  • Pada  PNC dicapai melalui busa (earcup) yang tebal dan empuk yang menutupi seluruh telinga Anda, serta material padat yang membangun cangkangnya.

  • Pada In-ear Earphone: PNC didapat dari eartips (biasanya berbahan silikon atau busa) yang pas dan menyumbat saluran telinga dengan rapat.

Sederhananya, PNC adalah tentang isolasi. Semakin baik desain fisik dan kualitas materialnya dalam memblokir telinga Anda, semakin efektif pula kemampuan PNC-nya.

Active Noise Cancelling (ANC): Si Penyihir Suara Berteknologi Tinggi




Jika PNC adalah benteng pertahanan, maka Active Noise Cancelling (ANC) adalah penyihir yang secara aktif melenyapkan musuh. Teknologi ini tidak hanya memblokir suara, tetapi juga secara cerdas membatalkannya.

Begini cara kerja sihirnya:

  1. Mendengar: Mikrofon kecil yang ditempatkan di bagian luar headphone "mendengarkan" suara bising di sekitar Anda (misalnya, suara mesin pesawat).

  2. Menganalisis: Sebuah chip prosesor di dalam perangkat menganalisis gelombang suara bising tersebut.

  3. Menciptakan Lawan: Chip ini kemudian dengan cepat menciptakan gelombang suara baru yang merupakan kebalikan persis (antifase atau anti-noise) dari suara bising tadi.

  4. Membatalkan: Gelombang "anti-noise" ini dipancarkan ke telinga Anda bersamaan dengan musik. Ketika gelombang bising asli bertemu dengan gelombang anti-noise, keduanya saling meniadakan.

Hasilnya? Suara bising frekuensi rendah yang konstan seperti deru mesin, dengungan AC, atau kebisingan kabin pesawat seakan lenyap, menciptakan "gelembung sunyi" yang magis.


Adu Keunggulan: Kapan Masing-Masing Bersinar?

Keduanya punya kelebihan masing-masing. Memahaminya akan membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai.

Keunggulan Passive Noise Cancelling (PNC)

  • Tidak Butuh Baterai: Karena murni mengandalkan desain fisik, PNC tidak mengonsumsi daya baterai sama sekali.

  • Lebih Terjangkau: Perangkat dengan PNC yang bagus umumnya memiliki harga yang lebih murah daripada perangkat berfitur ANC.

  • Efektif untuk Suara Frekuensi Tinggi: PNC sangat andal dalam meredam suara-suara yang tidak teratur dan berfrekuensi tinggi, seperti percakapan orang, tangisan bayi, atau ketukan keyboard. Suara-suara ini sulit diprediksi oleh sistem ANC.

  • Kualitas Audio Natural: Tidak ada prosesor audio tambahan yang bekerja, sehingga karakter suara asli dari musik Anda tidak akan terpengaruh.

Keunggulan Active Noise Cancelling (ANC)

  • Jawara Peredam Bising Frekuensi Rendah: ANC tidak tertandingi dalam menghilangkan suara bising yang konstan dan monoton, seperti dengungan mesin pesawat, kereta, bus, dan kipas angin. Inilah alasan mengapa ANC menjadi fitur wajib bagi para frequent traveler.

  • Menciptakan Ketenangan Maksimal: Kemampuannya melenyapkan suara latar memberikan tingkat fokus dan imersi yang jauh lebih tinggi, bahkan saat Anda tidak memutar musik sekalipun.

  • Fitur Canggih Tambahan: Perangkat ANC premium sering kali dilengkapi fitur turunan seperti Transparency Mode atau Ambient Mode, yang memungkinkan Anda mendengar suara sekitar tanpa harus melepas headphone.


Jadi, Mana yang Lebih Baik Antara Keduanya?

Jawabannya sederhana: tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Anda. Tidak ada satu jawaban "lebih baik" untuk semua orang.

Pilihlah Perangkat dengan Passive Noise Cancelling (PNC) yang Kuat jika:

  • Anda memiliki budget terbatas.

  • Prioritas Anda adalah meredam suara obrolan di kantor atau kebisingan di lingkungan yang tidak terlalu ekstrem.

  • Anda tidak mau repot dengan daya tahan baterai yang berkurang karena fitur peredam bising.

  • Anda seorang audiophile yang sangat sensitif terhadap perubahan karakter suara.

Pilihlah Perangkat dengan Active Noise Cancelling (ANC) jika:

  • Anda sering bepergian menggunakan pesawat, kereta, atau transportasi umum lainnya.

  • Anda bekerja di lingkungan dengan suara mesin atau AC yang konstan dan butuh fokus total.

  • Anda bersedia membayar lebih untuk mendapatkan pengalaman sunyi yang superior.

  • Anda menginginkan fitur fleksibel seperti Transparency Mode.

Pada akhirnya, PNC adalah tentang isolasi fisik, sementara ANC adalah tentang pembatalan elektronik. Keduanya adalah senjata hebat untuk meraih ketenangan. Kini, setelah memahami perbedaannya, Anda bisa memilih senjata peredam bising yang paling tepat untuk menaklukkan dunia Anda yang berisik. Selamat memilih

flyer code

LIVESAYA NETWORK
LIVE sedang offline

Dukungan Anda Berarti

Situs ini didanai oleh iklan untuk bisa terus membuat konten game dan pop culture. Mohon matikan AdBlock untuk melihat halaman ini.