Pegang erat-erat mouse dan keyboard lo, karena jagat FPS baru aja diguncang sama pengumuman yang gokil abis. Buat lo para veteran yang tumbuh besar dengan suara AWM di map Black Widow, siap-siap, karena CrossFire kembali dengan wujud yang sama sekali berbeda. Ucapkan selamat datang pada 《穿越火线：虹》 alias "CrossFire: Rainbow", sebuah seri baru yang dikonfirmasi pake Unreal Engine 5!
Ini bukan sekadar update grafis, bro. Ini adalah evolusi total. Dilihat dari trailer perdana yang baru aja dirilis, kita disuguhin kualitas visual yang bukan main. Berkat Unreal Engine 5, setiap detail, mulai dari pencahayaan, bayangan, sampai tekstur senjata dan lingkungan, kelihatan nendang banget. Game ini digarap oleh Linlang Tianshang (salah satu studio di bawah payung raksasa Tencent) dengan lisensi resmi dari Smilegate, jadi soal kualitas, ini proyek yang serius banget.
Yang bikin heboh bukan cuma soal grafis spek dewa. CrossFire: Rainbow sepertinya bakal membawa kita ke arah yang lebih gelap dan mencekam. Lupakan sejenak pertempuran taktis antara Global Risk dan Black List. Trailer perdananya ngasih vibe horor psikologis yang kental banget. Ada tagline misterius yang bikin bulu kuduk berdiri: "<<<<Saat sesuatu yang tak bisa dihentikan oleh senjata merangkak keluar dari manor—medan perang yang familier kini terkikis oleh Pelangi. Kali ini, yang kau bidik, mungkin adalah bayangan dirimu sendiri>>>>". Gila, kan? Ini ngasih sinyal kuat kalau musuh kita kali ini bukan cuma tentara biasa, tapi mungkin sesuatu yang lebih supernatural atau bahkan datang dari dalam pikiran kita sendiri.
Kombinasi antara aksi tembak-tembakan cepat khas CrossFire dengan atmosfer horor yang bikin tegang adalah resep yang dijamin bakal bikin candu. Video gameplay perdananya, yang direkam langsung dari versi PC, nunjukkin pergerakan yang mulus dan adegan-adegan sinematik yang dipicu langsung di dalam game (in-game triggered cutscenes), bikin pengalaman main terasa makin imersif.
Dan kalau lo pikir kejutannya udah habis, lo salah besar. Untuk urusan musik dan soundtrack, mereka nggak main-main dengan menggandeng Ludvig Forssell! Buat yang belum tahu, dia ini adalah maestro di balik musik-musik ikonik di game Hideo Kojima, seperti Death Stranding dan Metal Gear Solid V. Kehadiran Forssell adalah jaminan kalau game ini bakal punya atmosfer audio yang bakal menghantui lo bahkan setelah lo matiin PC.
Secara keseluruhan, CrossFire: Rainbow adalah sebuah lompatan kuantum bagi franchise legendaris ini. Dengan janji visual Unreal Engine 5, gameplay yang lebih gelap dan berbau horor, serta musik dari komposer kelas dunia, game ini bukan lagi sekadar game FPS nostalgia, tapi calon penantang serius di industri game modern. Siap-siap hadapi era baru CrossFire yang lebih kelam dan menegangkan
CrossFire: Rainbow, CF: Rainbow, Game FPS, Unreal Engine 5, Smilegate, Linlang Tianshang, Ludvig Forssell, Game Horor, FPS Horor, Tencent, Game Tembak Terbaru, PC Gaming
